Mengenal Plastik Mulsa

Posted on October 26, 2011

1


Ada sedikit informasi mengenai plastik mulsa, moga bisa bermanfaat bagi para agrobisnis.

Di bidang agricultural dan gardening, mulsa (mulch) adalah pelindung yang ditempatkan di atas tanah untuk mempertahankan kelembaban, mengurangi erosi, menyediakan nutrisi, dan menekan pertumbuhan gulma dan perkecambahan benih. Mulsa di kebun dan landscaping itu meniru perilaku daun yang menutupi tanah di hutan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Mulch)

Plastik mulsa adalah produk yang digunakan untuk tujuan mulsa (mulch) untuk menekan gulma dan menghemat air dalam produksi tanaman dan landscaping. Plastik mulsa tertentu juga bertindak sebagai penghalang untuk menjaga metil bromida, baik fumigan yang kuat dan ozon depleter, di dalam tanah. Tanaman tumbuh melalui celah atau lubang di terpal plastik tipis. Plastik mulsa sering digunakan dalam hubungannya dengan irigasi tetes. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan warna yang berbeda dari mulsa untuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Metode ini dominan dalam skala besar sayuran berkembang, dengan jutaan hektar ditanam di bawah plastik mulsa di seluruh dunia setiap tahun. Satu problema yang ditemukan, pembuangan plastik mulsa dinyatakan sebagai masalah lingkungan hidup. Namun, sudah ada teknologi untuk mendaur ulang plastik mulsa untuk digunakan/ dibuang ke dalam resin plastik yang masih layak untuk digunakan kembali dalam industri manufaktur plastik. (http://en.wikipedia.org/wiki/Plastic_mulch)

Keuntungan menggunakan plastik mulsa:
1. Meningkatkan kesuburan tanah karena menambah bahan organik.
2. Meningkatkan peresapan air.
3. Mengurangi erosi.
4. Meningkatkan kehidupan jasad mikro dan makro di dalam tanah.
5. Meningkatkan kelembaban tanah.

Adapun kerugian penggunaan plastik mulsa adalah dari sisi adanya biaya tambahan untuk instalasi plastik pada tanah, juga kesulitan dalam mengolah limbah plastiknya. Hal ini dapar berefek samping pada lingkungan.

Perlu diketahui bahwa pemilihan warna pada plastik mulsa berpengaruh pada:
1. Suhu tanah.
2. Suhu udara sekitar tanaman.
3. Salinitas tanah karena sedikitnya air yang digunakan, berkurangnya penguapan dan berkurangnya gerakan air di atas tanah.
Jika plastik transparan yang digunakan, maka dapat menyimpan banyak garam di tanah.
Jika plastik hitam yang digunakan, maka dapat mengurangi perpindahan air dan garam.
4. Mengatur tumbuhnya gulma, maka plastik hitam yang digunakan.
5. Untuk mengatur (menarik datangnya) serangga, maka plastik berwarna keemasan yang digunakan.

Cara pemilihan mulsa dari sisi warna dan ketebalan
1. Musim hujan : mulsa berlubang
2. Buah-buahan dan perkebunan : mulsa tebal
3. Tanah yang terkena sinar matahari (soil solarisation) : plastik transparan yang tipis
4. Untuk mengurangi gulma melalui solarisation : plastik transparan
5. Gulma kontrol di tanah crop : plastik hitam
6. Tanah berpasir : plastik hitam
7. Air asin yang digunakan : plastik hitam
8. Musim panas di tanah crop : plastik putih
9. Menolak serangga : plastik warna perak
10. Awal perkecambahan : plastik tipis.
(http://agritech.tnau.ac.in/agricultural_engineering/plastic_mulching.pdf )

Plastik mulsa sangat bermanfaat untuk kebun cabai dan beberapa tanaman sayuran.
Info di atas sengaja kami kumpulkan untuk penelitian kami selanjutnya di Sabic Polymer Research Center. Moga bisa menjadi proyek sampingan.

Semoga sedikit info ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Alhamdulillah …

@ Sabic Polymer Research Center, Riyadh KSA
28 Dzulqo’dah 1432 H (26 Oktober 2011)
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
http://www.polimerabduh.wordpress.com

Posted in: Polymer